Rumah Joglo Jepara, Akulturasi Budaya Mebel Ukir dan Tenun
Rumah Joglo merupakan rumah adat khas suku Jawa. Di Jepara, rumah adat ini mempunyai ciri yang berbeda. Karakteristik lokal yang memperkaya budaya Jepara yang menaungi kerajinan lain seperti mebel ukir dan tenun ikat.
Rumah Joglo Jepara
Joglo Jepara merupakan tempat tinggal tradisional dari daerah Jepara, Jawa Tengah. Bentuknya menggambarkan perpaduan akulturasi budaya dalam keseharian penduduk Jepara.
Di Jepara, joglo punya mahkota berupa atap genteng yang dikenal dengan “Atap Wuwungan”. Genteng kerpus yang berada pada puncak atap biasanya memiliki motif bentuk wayang.
Bahan bangunan utama berasal dari kayu. Dinding dari kayu berukir dan terdapat empat tiang penyangga di tengah bangunan sebagai soko guru penopang atap dan seluruh bangunan.
Sebagian besar bangunan dihiasi dengan ukiran empat dimensi (4D) dengan corak khas. Perpaduan corak ukir dan bentuk bangunan dari budaya Hindu-Jawa, Islam-Arab, Konghuchu-Cina dan Eropa-Portugis. Bentuk rumah seperti ini diyakini mulai ada sejak zaman Kerajaan Kalingga, sekitar tahun 600-an Masehi.
Tata Ruangan
Pembagian ruang pada rumah Joglo Jepara yang pertama adalah ruang Peringgitan. Ruang ini berfungsi untuk menerima dan menjamu tamu terbatas.
Kedua, ruang rono kaputren yang ukirannya berlubang sehingga tembus pandang. Sedangkan ruang yang ukirannya tidak berlubang dinamakan rono kaputran. Kedua ruang ini berfungsi sebagai ruang untuk berkumpul keluarga.
Ketiga, ruang pingitan. Pengertian pingitan bukan berarti dikurung dalam di ruangan ini. Gadis yang dipingit menunggu lamaran pria yang sebelumnya tidak dia kenal tetap boleh keluar ruangan. Namun, ada batasan yaitu ke depan rumah hanya sampai rono alias ukiran yang tembus dan berlubang sedangkan ke belakang ada pagar tembok yang tinggi.
Keempat, pawon. Ruang yang biasa digunakan untuk masak.
Pada halaman depan rumah, biasanya terdapat sumur pada sebelah kiri bangunan yang dinamakan Pakiwan. Fungsinya untuk kamar mandi dan mencuci.
Makna Filosofis
Selain bentuk bangunan, ada juga makna filosofis pada bangunan rumah Joglo Jepara diantaranya:
- Rumah menghadap ke laut agar penghuninya berpikiran luas.
- Rumah membelakangi gunung dengan maksud agar tidak sombong dan tinggi hati.
- Atap rumah Joglo berujud pegunungan menggambarkan Tuhan berada di atas dan berkuasa atas segalanya.
- Tiga wuwungan atap tidak patah tetapi melengkung sebagai perwujudan cara hidup yang luwes.
- Tiga pintu depan merupakan perwujudan hubungan antara : manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan alam.
Hobbies
PES 6 Option File Download AFF Cup 2016 Edition
Download Option File PES 6 AFF Cup 2016 Edition. Don’t forget to download password file to extract option file. Enjoy. Download newest option file
Option File Update 22-12-2016
on MirrorCreator via Shink.in
on MirrorCreator via Adf.ly